Saturday, May 09, 2009

Pondokmu terbakar

Dalam film Castaway, Tom Hanks berperan sebagai pria yang terdampar sendirian di pulau terpencil. Menonton film ini mengingatkan saya pada sebuah cerita teman.

Pada suatu waktu, seorang Kristen naik pesawat terbang untuk pergi ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, pesawatnya

mengalami kerusakan dan jatuh di tengah laut.

Para penumpang dan awak pesawat lainnya meninggal dalam kecelakaan itu. Dia seorang diri yang selamat dan akhirnya terdampar di sebuah pulau.

Hatinya sangat sedih dan galau. Mengapa hal ini terjadi padaku ya Tuhan? Tidak ada jawaban. Hanya ada kesunyian dan bunyi ombak yang menghempas pantai. Akhirnya, dia memutuskan untuk berdoa. Bukankah doa orang benar besar kuasanya?

Sehari, seminggu, sebulan berdoa tidak nampak sedikitpun jawaban dari Tuhan. Selama ini dia bertahan hidup dengan memakan daun-daunan dan ikan yang di tangkapnya. Seperti tokoh Tom Hanks dalam film Castaway, dia akhirnya dapat membuat api dan juga sudah berhasil membangun sebuah pondok kecil.

Pada suatu hari, ketika ia hendak pergi menangkap ikan, dia lupa untuk mematikan api yang dibuatnya. Karena tertiup angin, percikan api mengenai pondoknya dan membakar pondok itu.

Sekembalinya dari menangkap ikan, dia terkejut melihat pondoknya itu sedang terbakar. Dia panik dan mencoba memadamkannya, namun usahanya sia-sia.

Pondoknya tetap terbakar dan dia hanya dapat menatap dengan lesu. Tiba-tiba timbul rasa marah dan kesal dalam hatinya. "Tuhan mengapa Engkau membiarkan ini terjadi?", jeritnya pahit, "Sudah sebulan Engkau tidak menjawab doaku, sekarang Engkau membiarkan kemalangan ini menimpaku. Mengapa Tuhan?" Dia pun tergeletak lesu dan air matanya pun mengucur.

Hatinya sedih sekali. Setengah jam dia tergeletak dan meratapi nasibnya, ketika tiba-tiba dia mendengar suara sayup-sayup. Dia terhenyak lalu duduk dan matanya mencari arah datangnya suara.

Dia melompat dan berteriak-teriak dengan gembira ketika melihat suara itu berasal dari sebuah sekoci yang sedang mendekati pulau.

Ketika orang-orang yang naik sekoci itu tiba di pulaunya, Ia berlari menyongsong mereka dan bertanya dengan cucuran air mata,"Tuan, bagaimana tuan tahu ada orang di pulau ini?" Dengan senyum dan mata yang bersinar, orang dari sekoci itu menjawab:

Pondokmu terbakar.

2 comments:

Unknown said...

terkadang memang setiap doa yang kita panjatkan tidak langsung segera di jawab olehNYA namun Tuhan sedang menguji iman kita seberapa dekat dan seberapa jauh iman percaya kita padaNya. lewat ini saya belajar untuk terus berseru dan bersandar pada TUhan karena saya percaya bahwa ada upah bagi yang setia

Unknown said...

terkadang memang kita tidak mengerti rencana Tuhan...
kita terkadang berjalan dalam remang-remang cahaya yang tak jelas....
namun satu hal....
teruslah berjalan bersama Tuhan...
DIA pegang hidupmu...
thanks buat sharingnya
GBU